Arsip

Integrasi RME Klinikita dengan SATUSEHAT

Pendahuluan

Untuk terhubung dengan satusehat platform dari Kemenkes anda harus mempunyai :

1.Akun DFO Kemenkes yang telah terverifikasi sehigga dapat masuk di halaman login ini, jika belum ada silakan buat di https://registrasifasyankes.kemkes.go.id/register/, jangan lupa penuhi syarat agar akun anda terverifikasi

2.Akun Satusehat untuk fasyankes ( Klinik, Praktik dokter, Apotek , RS dan Laboratorium ), silakan satukan akun DFO anda dengan akun satusehat dengan update email yang di pakai untuk masuk di platform satusehat di halaman DFO/Regfasyankes di Tab Satusehat. Petunjuknya ada di sini

3.Buat API Produksi untuk mengaitkan sistem RME klinikita ke aplikasi Satusehat, silakan ajukan di akun Satusehat Anda dan pilih menu regitrasi institusi, dan pilih bagian Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan isi Vendor: RME Klinikita Indonesia. Silakan baca penjelasannya disini.

4.Dokter pemeriksa di RME Klinikta harus memiliki NIK yang telah terdaftar di akun satusehat kemenkes atau yang telah teregistrasi di KKI yang mempunyai STR aktif. Jika belum terdaftar di NIK satusehat Kemenkes silakan daftar sini

5.Pasien yang diperiksa mempunyai NIK yang sesuai di Kartu Keluarga, sehingga setiap pasien harus di masukkan datanya secara benar di Kontak Pasien menu Aplikasi RME Klinikita

6. Telah melakukan pengisian data Rekam Medis dan dikirim ke server satusehat. Platform satu sehat akan memberikan informasi data diterima dan terkoneksi yang dapat di cek  di halaman  https://satusehat.kemkes.go.id/data/dashboard/3678097d-d11e-4b2c-8552-310d782a905b ,Setelah data rekam medis dikirim dari aplikasi rekam medis elektronik yang saat ini kita gunakan ke server satu sehat maka aplikasi kita akan mendapatkan respon telah mengirim data.

7. Jadi agar terkoneksi dengan server satu sehat, maka kita harus melakukan pemeriksaan pasien yang ber NIK dari Kartu Keluarganya dan dokter pemeriksa juga ber NIK maka server satu sehat akan mengembalikan responnya bahwa faskes kita telah terkoneksi dengan server satusehat.

Pengaturan data API di Aplikasi Klinikita

1. Ambil data API Satusehat di akun DFO Anda, Pilih menu RME, pilih Jenis Pengembang : Swasta / PSE melalui kerjasama dan isi nama vendor pengembang Klinikita Indonesia, pilih variebel yang telah beroperasi sesuai dengan fasyankes anda, dan berikan tanda centang di bagian bawah kemudian tekan tombol Submit.

Untuk Praktik dokter Mandiri :

2. Setelah Submit maka akan muncul Menu Satu Sehat ID dalam waktu maksimal 3×24 jam, maka simpan data satusehat ID tersebut untuk di tempel di Aplikasi Klinikita

Untuk Praktik Dokter Mandiri

3. Ganti tugas anda sebagai Admin ( klik ganti tugas di bawah profil pojok kanan atas ) kemudian ke menu pengaturan Cabang, klik edit nama cabangnya, cari bagian integrasi Satusehat. Kemudian silahkan Copy & Paste Secret Key, Client ID dan Organization ID  kemudian simpan data tersebut

API Satusehat di RME Aplikasi Klinikita

API Satusehat di RME Aplikasi Klinikita

4. Pastikan data di Menu Referensi bagian Unit Layanan dan Ruangan di isi sesuai peruntukannya, silakan anda bebas untuk menentukan nama Unit Layanan dan nama Ruangan di menu ini. Isian Nomor IHS akan terbuat dengan otomatis setelah sistem ini mengirimkan data ke server satusehat.

5. Pastikan data Dokter yang melakukan pemeriksaan memunyai NIK yang  benar dan terdaftar di satusehat kemenkes atau di Konsil Kedokteran Indonesia dengan STR yang masih aktif, dan dapat dibaca oleh platform satusehat . Masukkan data Nomor NIK ini di menu kontak, bagian Karyawan dan pilih dokter sebagai tugasnya.

6. Pastikan juga data Pasien yang di periksa juga memiliki NIK dan telah benar di masukkan datanya di Menu Kontak Pasien

7. Nomor IHS di data Dokter dan data Pasien akan mucul jika NIK nya terhubung dalam sistem satusehat setelah data dikirimkan ke server satusehat

8. Lakukan Pemeriksaan Pasien agar masuk datanya ke platform satusehat sesuai dengan tutorial  Pendaftaran Pasien Pemeriksaan Pasien  dan Pengisian Rekam Medis di Aplikasi Klinikita ini

9. Data pemeriksaan Dokter yang lengkap dan status komplit akan terkirim datanya ke Server Satusehat Kemenkes

10. Data yang berhasil tercatat di server satu sehat dapat di lihat di menu Resume bagian Pemeriksaan Dokter, kode Encounter Server Satu Sehat akan muncul di bawah  Tanggal Periksa & status  Pasien

Kode Encounter Satusehat di RME Aplikasi Klinikita

Kode Encounter Satusehat di RME Aplikasi Klinikita

11. Untuk mengetahui detail respon encounter server satusehat, silahkan ke Menu Laporan, pilih laporan aktivitas dan pilih Log server satusehat

12. Silakan lihat data keterangan yang muncul dari Server Satu Sehat

Membuat User

 

Sebelum membuat User,

  1. Pertama kita pastikan login yang kita gunakan mempunyai tugas Admin. Silakan Rubah Tugas Anda di Profil Anda yang terletak di pojok kanan atas

2. Rubahlah tugas menjadi Admin Klinik jika faskes anda klinik, atau Admin Praktik dokter jika faskes anda PMD

3. Setelah Tugas anda menjadi admin Silakan ke Menu Kontak untuk Mengisi data Kontak Karyawan yang akan di berikan User

Silakan klik Tombol Biru : Buat Karyawan Baru, kemudian isi data dengan tugas utama adalah tugas yang dibebankan kepada karyawan berdasarkan  profesinya.  Jangan lupa untuk melengkapi data tersebut kemudian di simpan.  Untuk Profesi Apoteker, Dokter harus mempunya NIK yang terdata di Platform Satusehat Kemenkes ( satusehat.kemkes.go.id/sdmk )

Keterangan :

  • Untuk Fungsi pendamping, isi dengan tugas : perawat, bidan
  • Untuk Fungsi Kasir, isi dengan tugas: kasir, pendaftaran & kasir
  • Untuk Fungsi Dokter,isi dengan tugas : Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Dokter MCU
  • Untuk Fungsi Farmasi,isi dengan tugas : Apoteker dan Asisten Apoteker

 

Menambahkan user

1.Silakan ke Menu pengaturan, pilih submenu user, silahkan tambahkan user baru selain dari user yang anda gunakan saat ini..

2.Pilih Akses Cabang (a ) Kemudian Pilih Nama Karyawan yang akan di berikan akses uses ini ( b), Kemudian pilih tugas utama adalah sesuai dengan profesinya dan tugas tambahan jika user tersebut di berikan wewenang untuk fungsi lainnya (c) dan tuliskan nama untuk username dan passwordnya (d) . Kemudian isi data yang lainnya yang dianggap perlu. Jangan lupa untuk Menyimpannya.

Ada pilihan tugas Admin, yang anda harus memilih karyawan yang tepat, karena user admin ini dapat merubah dan menghapus data yang telah di buat.

3. Sesuaikan dengan kebutuhan, jika komputer yang dimiliki tidak mencukupi sehingga harus berbagi user, maka cukup dibuat user dengan tugas untuk mengelola laporan, yakni :

  •  User dengan tugas Admin,
  •  User dengan tugas pencatatan laporan / input data  dari pendaftaran hingga membuat nota penjualan dan
  • User untuk mengisi rekam medis yakni user dengan tugas dokter.

4. Buat User baru dengan kata sandi yang di tulis dengan penuh tanggung jawab. Isikan Data Karyawan sesuai dengn tugas yang diberikan. Pemilihan tugas ini akan mengakibatkan user ini akan mucul dengan kolom fungsi diatas

 

Pilih user untuk login

1.Buat user dengan tugas: Login klinik atau Login praktik dokter jika user ini akan membuka aplikasi ini untuk pencatatan transaksi di klinik atau tempat praktik dokter anda melalui komputer yang digunakan secara umum.

2.Jangan buat user dengan tugas Admin karena fungsi admin akan dapat merubah dan menghapus data yang ada, kecuali user ini telah anda percaya untuk mengelola pencatatan data dan transaksi dalam aplikasi ini.

3.Jika anda memiliki klinik dengan banyak ruangan pendaftaran atau pasien yang banyak sehingga memerlukan komputer lebih dari satu, maka buatlah user dengan tugas fungsi : Pendaftaran atau Kasir & Pendaftaran untuk melakukan pendaftaran di setiap ruangan / unit layanan

Pemilihan Kata Sandi

Silakan buat username sesuai dengan pilihan anda, username dan alamat email tidak dapat sama dengan user lain, karena akan terhubung dengan sistem reset / kelola kata sandi yang akan dikirimkan melalui alamat email yang tertera. Buat kata sandi yang kuat dengan memenuhi kriteria menggunakan Huruf besar, huruf kecil, angka dan karakter dengan panjang minimal 8 karakter.